Berawal dari pemikiran untuk mempermudah penyediaan kebutuhan
pokok sehari-hari karyawan, maka pada tahun 1988 didirikanlah sebuah gerai yang
diberi nama Indomaret. Sejalan pengembangan operasional toko, perusahaan
tertarik untuk lebih mendalami dan memahami berbagai kebutuhan dan perilaku
konsumen dalam berbelanja. Guna mengakomodasi tujuan tersebut, beberapa orang
karyawan ditugaskan untuk mengamati dan meneliti perilaku belanja masyarakat.
Kesimpulan yang didapat adalah bahwa masyarakat cenderung memilih belanja di
gerai modern berdasarkan alasan kelengkapan pilihan produk yang berkualitas,
harga yang pasti dan bersaing, serta suasana yang nyaman.
Berbekal pengetahuan mengenai kebutuhan konsumen, keterampilan
pengoperasian toko dan pergeseran perilaku belanja masyarakat ke gerai modern,
maka terbit keinginan luhur untuk mengabdi lebih jauh bagi nusa dan bangsa.
Niat ini diwujudkan dengan mendirikan Indomaret, dengan badan hukum PT.
Indomarco Prismatama yang memiliki visi “menjadi jaringan ritel yang unggul”
serta moto “mudah dan hemat”.
Pada mulanya Indomaret membentuk konsep penyelenggaraan gerai
yang berlokasi di dekat hunian konsumen, menyediakan berbagai kebutuhan pokok
maupun kebutuhan sehari- hari, melayani masyarakat umum yang bersifat majemuk,
serta memiliki luas toko sekitar 200 m2.
Seiring dengan perjalanan waktu dan kebutuhan pasar, Indomaret
terus menambah gerai di berbagai kawasan perumahan, perkantoran, niaga, wisata
dan apartemen. Dalam hal ini terjadilah proses pembelajaran untuk pengoperasian
suatu jaringan retail yang berskala besar, lengkap dengan berbagai pengalaman
yang kompleks dan bervariasi.
Setelah menguasai pengetahuan dan keterampilan mengoperasikan
jaringan ritel dalam skala besar, Manajemen berkomitmen untuk menjadikan
Indomaret sebagai sebuah aset nasional. Hal ini tidak terlepas dari kenyataan
bahwa seluruh pemikiran dan pengoperasian Perusahaan ditangani sepenuhnya oleh
putra putri Indonesia. Sebagai aset nasional, Indomaret ingin berbagi kepada
masyarakat Indonesia melalui bisnis waralaba dan juga mampu bersaing dalam
persaingan global. Oleh karena itu, visi perusahaan kemudian berkembang
“menjadi aset nasional dalam bentuk jaringan ritel waralaba yang unggul dalam
persaingan global”.
Konsep bisnis waralaba Indomaret adalah yang pertama dan
merupakan pelopor di bidang minimarket di Indonesia. Sambutan masyarakat
ternyata sangat positif, terbukti dengan peningkatan jumlah Terwaralaba
Indomaret dari waktu ke waktu. Konsep bisnis waralaba Perusahaan juga diakui
oleh pemerintah melalui
penghargaan yang diberikan kepada Indomaret selaku “Perusahaan
Waralaba Unggul 2003”. Penghargaan semacam ini adalah yang pertama kali
diberikan kepada perusahaan minimarket di Indonesia dan sampai saat ini hanya
Indomaret yang menerimanya.
Indomaret berkembang sangat pesat dengan jumlah gerai toko pada
Maret 2022 19.891. Sebagian besar pasokan barang dagangan untuk seluruh gerai
berasal dari 42 pusat distribusi Indomaret yang menyediakan lebih dari 5.000
jenis produk. Kini, keberadaan Indomaret makin diperkuat dengan kehadiran
Indogrosir, anak perusahaan dengan konsep bisnis Pusat Perkulakan.