1.
Apa Kelebihan
Sampaikan hal-hal positif yang berhubungan
dengan pekerjaan. Perusahaan tidak ingin tahu tentang Anda, orang sabar atau
pemaaf dan lainnya bla bla bla. Anda bisa menceritakan kelebihan Anda dengan
memulai kisah sukses Anda dalam menyelesaikan krisis di kantor terlebih dahulu.
Intinya, saat menceritakan kelebihan Anda, jangan teoretis, tetapi praktikkan
agar pewawancara tahu bahwa Anda bukan sekadar cerita manis.
2.
Berapa Gaji yang Diharapkan
Ketika Anda pindah ke perusahaan baru, tentu
saja, Anda mengharapkan keadaan menjadi lebih baik daripada di tempat lama. Hal
ini wajar dan setiap orang tentunya juga mengharapkan hal yang sama.
Pewawancara juga tahu, hanya saja dia ingin Anda meyakinkannya bahwa Anda berhak
atas jumlah yang Anda minta. Anda dapat menekankan pengalaman dan kualifikasi
yang Anda miliki dan lamanya Anda berada di lapangan. Jadi Anda layak diganjar
dengan nominal tersebut.
3.
Mengapa Kami Harus Menerima
Ini adalah pertanyaan yang paling banyak
ditanyakan oleh pewawancara kepada orang yang diwawancarai. Yang Anda butuhkan
adalah kepercayaan diri yang tinggi. Jangan merasa tidak aman. Sebenarnya
pewawancara ingin menguji seberapa besar kepercayaan diri Anda saat mengajukan
pertanyaan ini.
4. Respon Pertanyaan yang tidak sesuai dengan
Background
Suatu ketika saat wawancara kerja, kamu yang
notabene berlatar belakang pendidikan sastra, diberi pertanyaan tentang
marketing. Kebetulan sekali kamu belum pernah mempelajari bidang marketing
sebelumnya. Ketimbang menjawab dan menanggapi pertanyaan tentang marketing
dengan setengah hati, kamu bisa lho meresponnya dengan antusias. Saya belum
pernah mempelajari soal marketing sebelumnya. Akan tetapi saya siap dengan
segala tantangannya jika diizinkan bergabung dengan divisi ini.
Merespon dengan kalimat tersebut jauh lebih
mencerminkan semangat kerja yang tinggi dan bisa menarik hati sang pewawancara
untuk mempertimbangkanmu.
5.
Tetap Percaya Diri
Apabila kamu dihadapkan pada
pertanyaan sulit, kamu bisa lho menyiasatinya dengan menatap langsung mata sang
penanya. Kemudian, biarkan dirimu mengambil jeda sejenak untuk berpikir. Siasat
seperti ini akan membantumu menenangkan diri dan beradaptasi dengan keadaan.
Dengan begitu kamu akan dinilai sebagai pribadi yang percaya diri,
berpengetahuan, dan mampu mengontrol diri.