Surat lamaran kerja
yang optimis tidak selalu menunjukkan bahwa orang tersebut juga optimis seperti
yang tertulis didalam surat lamaran. Begitu pewawancara menanyakan hal-hal
sederhana, seperti “Ceritakan tentang diri Anda dalam beberapa kalimat,” banyak
pertanyaan tergagap. Yang sering terjadi adalah memberikan jawaban yang
diminta, tetapi malah harus mengatakan, "Ah, saya orang biasa."
Selama ini
banyak tips konvensional yang disarankan agar orang memilih saat menghadapi
wawancara kerja, dalam upaya mencuri simpati pewawancara. Namun, waktu telah
berubah. Jawaban yang terlalu sederhana dan terlalu basi hanya menunjukkan
bahwa Anda benar-benar tidak percaya pada diri sendiri. Perusahaan saat ini
tidak membutuhkan karyawan seperti itu.
Yang dibutuhkan
sekarang adalah jawaban taktis, jawaban yang menunjukkan siapa Anda dan apakah
Anda layak bergabung dengan perusahaan yang Anda lamar. Berikut adalah contoh
jawaban taktis, ketika Anda diminta untuk memberi tahu diri sendiri.
“Saya zenita,
anak sulung dari tiga bersaudara. Sejak SMA, saya aktif di organisasi sekolah.
Di sana saya menulis, mewawancarai orang-orang di sekitar saya dan berhubungan
dengan mereka. Dari situ saya menyadari betapa menariknya bisa bertemu banyak
orang, berkreasi dan belajar banyak hal dari mereka. Saya juga menikmati musik,
membaca dan bepergian. Ketika saya masih kuliah, saya sering menulis tentang
pengalaman perjalanan saya, atau sekadar referensi kaset terlaris untuk koran
kampus saya.”
Terlepas dari
jawaban yang berbunga-bunga, wawancara menunjukkan bahwa dia terbuka, ramah,
dan memiliki rasa ingin tahu yang besar. Dengan kata lain, itu adalah jawaban
yang cukup cerdas dan untuk menggambarkan bagaimana orang yang bersangkutan
secara efektif menyatakan bahwa dia merasa pantas untuk ditempatkan pada posisi
yang dia incar. Wawancara membutuhkan jawaban seperti itu – cukup singkat,
tetapi menunjukkan optimisme yang dibuat-buat.
Kesimpulannya,
jika Anda dipanggil untuk wawancara, persiapkan diri Anda sebaik mungkin.
Keyakinan dan menunjukkan bahwa Anda adalah diri Anda sendiri adalah yang
terpenting. Pewawancara tidak membutuhkan jawaban yang berbunga-bunga,
berapi-api, dan munafik. Pada kesempatan pertama, mereka biasanya ingin melihat
bagaimana menghargai diri mereka sendiri.