Salah satu tahapan dalam rekrutmen karyawan perusahaan adalah wawancara atau interview oleh HRD. Pada tahap ini, HRD akan menanyakan banyak hal, mulai dari kompetensi calon karyawan, pengetahuan, keahlian, semangat kerja, motivasi dan lainnya.
Tahapan ini juga sangat menentukan, apakah calon karyawan bisa diterima atau tidak. Jangan sepele, para calon pekerja atau karyawan harus mempersiapkan diri secara matang dan jangan sampai terlihat gugup atau bahkan salah menjawab.
Bagi sebagian calon pekerja, terutama yang baru lulus atau fresh graduate, tahapan wawancara atau interview oleh HRD bisa jadi hal yang menakutkan. Tapi tak perlu takut, kamu hanya perlu mempersiapkan diri secara matang, baik dari segi pengetahuan soal pekerjaan, perusahaan dan tak kalah penting adalah penampilanmu.
Biasanya, HRD sudah memiliki formula dalam setiap pertanyaan yang mereka ajukan. Ada beberapa pertanyaan kunci dan paling umum yang diajukan HRD saat interview.
Bagi detikers yang hendak menjalani interview dengan HRD, sebaiknya mencari referensi soal pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan HRD. Pertanyaan yang diajukan kadang bersifat umum, namun ini penting untuk mencari tahu kualitas pelamar kerja.
Cara menjawab pertanyaan itu pun sebenarnya tergantung masing-masing pelamar. Ada beberapa tips yang bisa kamu gunakan sehingga peluang kamu diterima semakin besar.
Tips menghadapi wawancara kerja:
1. Jangan Grogi
Tentu bagi seorang fresh graduate, pertama kali menghadapi seorang interviewer atau HRD akan menjadi hal yang baru dan kadang manakutkan. Kadang takut salah menjawab, berbicara tidak lancar, hingga lupa ingatan seketika.
Untuk menghadapinya, detikers cukup tenang dan melakukan beberapa cara seperti menarik nafas panjang, melakukan peregangan tubuh, atau bisa juga melakukan senam mulut. Ini bertujuan supaya keadan detikers saat akan menghadapi interview kerja menjadi tenang dan rileks.
Saat tubuh dan pikiran tenang, kamu akan menjadi lebih percaya diri dalam menjawab seluruh pertanyaan HRD nantinya.
2. Jangan lupa sarapan
Sarapan juga penting sebelum menghadapi wawancara kerja. Tubuh membutuhkan asupan makanan untuk menghasilkan energi. Terkadang dalam mempersiapkan diri untuk wawancara kerja sampai lupa memenuhi asupan makanan pagi.
Jika perut dalam keadaan kosong, otak akan sulit untuk berkontentrasi dan bisa berdampak buruk pada performa kamu saat proses wawancara. Cobalah isi perut pagi hari, misalnya dengan memakan roti, minum teh manis, susu atau bisa juga mengonsumsi makanan ringan.
3. Tidur yang cukup
Sering kali ketika ingin menghadapi wawancara kerja untuk pertama kalinya, kita terus belajar mencari banyak refrensi, mencari sumber informasi dan banyak belajar tentang perusahaan yang ingin dilamar. Sering kali juga mengabaikan waktu tidur hingga larut malam.
Hal seperti itu harus dihindari bagi para job seeker lulusan baru. Ini akan berpengaruh terhadap kondisi kesehatan kita esoknya. Cukupi istirahat tidur dan bangun lebih awal untuk mempersiapkan diri. Hal ini akan berguna bagi para job seeker mempersiapkan diri secara matang menghadapi HRD.
Pertanyaan umum yang sering ditanyakan HRD saat interview kerja:
1. Perkenalkan diri kamu!
Hal pertama ditanyakan oleh HRD adalah “coba perkenalkan diri kamu.” Pertanyaan ini umum ditanyakan hrd kepada pelamar kerja.
Hal ini berguna bagi HRD untuk mengetahui informasi dasar calon pegawai. Mengetahui latar belakang pendidikan, pengalaman organisasi hingga pengalaman kerja.
detikers jangan panik menjawabnya. Tetap kondisikan diri tenang serta bisa memulainya dengan menyebutkan nama, tempat tinggal, umur, latar belakang pendidikan, pengalaman organisasi, hingga pengalaman magang/kerja yang dimiliki.
Kuncinya adalah tenang dan percaya diri terhadap kemampuan sendiri. Dengan ketenangan diri detikers akan dengan mudah menjelaskan latar belakang dan keamampuan diri. HRD pun akan melihat dan menilai kemampuan detikers dalam penguasaan diri.
2. Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan?
Selanjutnya, pertanyaan seperti ini akan sering ditanya oleh HRD kepada para pencari kerja. Pertanyaan umum seperti ini dilakukan HRD untuk mengetahui seberapa keseriusan pelamar terhadap perusahaan yang akan dituju.
Untuk itu, detikers harus mencari tahu terlebih dahulu tentang perusahaan yang akan dituju. Bisa mencarinya lewat website resmi peruhaan atau media sosial yang ada. Dengan mencari tahu dulu latar belakang perusahaan, detikers akan lebih percaya diri menjawab pertanyaan seperti itu.
3. Jelaskan kelebihan dan kekurangan kamu!
Ini juga pertanyaan yang sering ditujukan HRD kepada para pelamar kerja. Pertanyaan umum ini akan memuat informasi diri kamu kepada HRD. HRD tentu memiliki penilaian tersendiri terhadap kebutuhan posisi yang akan diisi.
Kamu harus menjawabnya dengan tenang, mulai dari kelebihan yang dipunya. Usahakan jangan terlalu melebih-lebihkan, cukup apa adanya dan sesuai kemampuan. Sebab, HRD akan menilai dari latar belakang yang diceritakan sebelumnya. Maka dari itu jawablah kelebihan yang detikers miliki sesuai kemampuan.
Selanjutnya, ketika menjawab kekurangan yang dimiliki jawablah dengan apa adanya tanpa harus mendramatisir keadaan. Usahakan mejawab dengan memberikan keyakinan bahwa detikers mau belajar dan memperbaiki kekurangan itu.
4. Tahu informasi kerja ini dari mana?
Hal yang sering ditanyakan hrd selanjutnya adalah soal informasi lowongan kerja. Hal ini terlihat sepele namun berguna bagi HRD untuk mengetahui seberapa seriusnya calon pegawai yang akan direkrutnya.
HRD akan memiliki penilaian yang berkaitan dengan posisi pekerjaan seperti kerajinan, hingga update informasi.
detikers cukup menjawab dari mana mendapat informasi lowongan tersebut. Seperti media sosial, informasi teman maupun keluarga atau media pengumuman lainnya.
5. Mengapa perusahaan harus menerima kamu?
Pertanyaan lainnya yang sering ditanyaka HRD adalah mengapa mereka harus menerima kamu di perusahaannya. Pertanyaan ini harus detikers maksimalkan dalam menjawabnya. Karena inilah momentum untuk detikers meyakinkan HRD mengapa harus memilih kamu dibanding lainnya.
Ingat untuk tetap tenang dan jangan menjatuhkan orang lain, penting d isini untuk menonjolkan karakter diri serta meyakinkan HRD. Gunakan bahasa yang persuasif agar HRD tertarik memilih kamu.
Nah, itu tadi tips mempersiapkan diri sebelum menghadapi interview kerja serta pertanyaan umum yang sering ditanyakan HRD. Semoga bermanfaat.